CINTA KWB SDN PAKEM 1 SURABAYA
Saya guru di SDN PACARKEMBANG 1/192. Sekolah yang berada di tengah kota Surabaya. Meskipun di tengah kota siswa di SDN PACARKEMBANG 1/192 tidak semuanya dari keluarga yang kaya atau lebih dari mampu. Mereka berasal dari keluarga menengah ke bawah. Namun kesehariannya tidak ada ketimpangan dalam pemerolehan pembelajaran materi sekolah. Yang membedakan mereka adalah kemauan untuk menyukai buku.
Membaca adalah kata yang terdengar membosankan. Terbayang kalimat - kalimat panjang dengan banyak paragraf yang berlembar- lembar. Hal itu tidak mudah bagi yang tidak suka membaca. Mereka memilih mendengar dan melihat dari seseorang maupun media sosial. Anak - anak sekarang lebih suka pegang gadget di bandingkan dengan dengan buku. Terlebih buku pelajaran..Mengapa demikian? Mereka merasa membaca buku pelajaran membosankan, mereka memilih mencari jawaban cepat dan pasti benar dengan bantuan mbah google. Sekolahku ada 24 rombel dengan rata – rata siswa 28 untuk kelas kecil yaitu kelas 1,2 dan 3 serta 32 untuk siswa kelas besar yaitu kelas 4,5 dan 6. Mempunyai satu perpustakaan utama dengan nama “Ladang Ilmu” . Selain dua perpustakaan yang ada di pojok depan dari lokasi sekolah dan perpustakaan yang berada di lorong tengah yang menghubungkan halaman depan dengan halaman tengah sekolah. Pacarkembang 1 disebut juga dengan Pakem 1. Mempunyai motto “ SELANGKAH LEBIH MAJU, PASTI BISA”.
Perpustakaan PAKEM 1 melaksanakan giat untuk menumbuhkan semangat dan rasa cinta anak- anak dengan membaca. Program Kurikulum Wajib Baca ( KWB) dilaksanakan setiap hari sesuai jadwal sekolah. Selama 1 jam dalam satu hari bergantian dari kelas satu ke kelas lainnya. Penjadwalan yang padat dibimbing oleh satu orang pustakawan.
Banyak giat dalam KWB tersebut. Diantaranya : membaca pendek, .mendengar dongeng, bercerita, bernyanyi bahkan bermain game. Anak - anak belajar juga membuat sebuah penelitian kecil, dan melaporkan hasil penelitian maupun prakteknya. Di waktu istirahat sekolah, duta baca ,sahabat baca melaksanakan program pusling. Perpustakaan keliling. Mereka menjajakan buku, memberikan pelayanan untuk teman-temannya membaca buku.
Berbagai lomba diikuti oleh anak- anak. Lomba puisi, mendongeng yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan. Perpustakaan Pakem I terus berbenah demi pelayanan yang maksimal ke anak- anak. Inlist merupakan hal baru yang gunakan oleh pustakawan untuk menambah pelayanan dengan mudah dan sudah terintegrasi langsung dengan pusat. Koleksi buku yang terus diusahakan menambah pengetahuan anak-anak sekaligus sebagai bahan referensi.
Di perpustakaa Ladang Ilmu banyak karya - karya siswa dan guru yang mewarnai rak- rak buku. Pojok baca di setiap sudut kelas , mewarnai dan meramaikan kelas. Anak- anak yang suka membaca sambil duduk santai, tekun membaca. Ada juga lomba sudut baca, untuk memberikan kesempatan anak- anak berkreasi. Keterlibatan dan dukungan orangtua murid mewujudkan sudut baca yang bagus.
Alhamdulillah tahun 2023 bulan September sekolah PACARKEMBANG 1/192 mendapatkan akreditasi A. Kebanggaan bagi saya sebagai guru di Pakem 1. Kebanggaan bagi semua warga sekolah PAKEM 1. Semoga kedepannya menjadi perpustakaan yang mampu menunjang pembelajaran di sekolah.
Reni Astuti, S.Pd.,M.Psi | |
SDN Pacarkembang I | |
Jawa Timur, Kota Surabaya |