• 22 November 2024 pkl. 12:24
  • 0 Komentar
  • 26x dilihat

Bimbingan Teknis Pengembangan Kompetensi Guru MIPA Berbasis Sains dan Teknologi Tahun 2024 sebagai Bagian dalam Mendukung Program Prioritas Kemendikdasmen

 

Kemendikdasmen- Yogyakarta, DIrektorat Guru Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru melalui Direktorat Guru Pendidikan Dasar telah melaksanakan  Bimbingan Teknis Pengembangan Kompetensi Guru MIPA Berbasis Sains dan Teknologi Regional Tahap 2 yang dilaksanakan di Yogyakarta tanggal 17 s.d. 21 November 2024. Pelaksanaan Bimtek ini sebagai rangkaian dari bimtek sebelumnya yang dilaksanakan di Jakarta.

Bimtek dibuka oleh Direktur Guru Pendidikan Dasar, Dr. Rachmadi Widdiharto, MA yang dalam sambutannya menjabarkan  program-program prioritas dari Kemendikdasmen salah satunya penguatan pendidikan unggul, Literasi, Numerasi, dan Sains Teknologi, mencakup pendidikan matematika, sains, teknologi sejak dini, pendirian dan pengembangan sekolah unggul, serta penguatan pendidikan vokasi dan pelatihan. Rachmadi mengatakan kemampuan literasi tidak hanya pada minat baca akan tetapi juga mampu berpikir kritis dan menganalisis terkait bahan bacaan yang telah dibaca.

 “Maraknya eskalasi terkait perundungan juga harus menjadi concern guru untuk mengarahkan anak didik pada tataran koridor ke tempat semestinya dan merupakan tugas dari para orang tua untuk menjaga etika anak-anaknya dalam koridor edukatif”, tambah Rachmadi saat memberikan arahan Minggu (17/11) .

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan Dan Olah Raga DIY, Dr. Didik Wardaya S.E., M.Pd. dalam sambutannya menyatakan apresiasi atas  penyelenggaran bimtek di wilayah DIY dan berharap dengan literasi membaca yang baik kemampuan anak untuk memecahkan masalah semakin lebih baik begitu juga dengan literasi, numerasi dan sains akan menjadikan anak lebih siap dalam perubahan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.

Di hari pertama bimtek,  Dr. Nita Isaeni, M.Pd., selaku Ketua Tim Kerja Transformasi Pembelajaran Direktorat Guru Dikdas menyampaikan refleksi terkait pelaksanaan Bimtek region 1 Jakarta sebanyak 73,1 % Peserta memiliki kemampuan algoritma yang baik, 68,3 % peserta memiliki kemampuan dekomposisi yang baik dan 53,9 %  memiliki kemampuan pengenalan pola. Nita berharap dengan adanya bimtek dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya khususnya kemampuan literasi dan numerasi bagi para guru MIPA dan peserta didik .

Bimtek pengembangan Kompetensi Guru MIPA berbasis sains dan teknologi region 2 di Yogyakarta diikuti oleh 428 guru dari 141 sekolah jenjang  MTs, MA, SMP, SMA dan SMK yang berasal dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan.

(Penulis: Yane, Editor: Asep Kiki)