Mengubah Sampah Plastik Menjadi Karya
Mengubah Sampah Plastik Menjadi Karya Cerita praktik baik Implementasi Kurikulum Merdeka dalam kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila( P5) dengan Tema kewirausahaan melalui program sekolah " Mengubah Sampah Plastik Menjadi Karya". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan sekolah dan meningkatakn kreatifitas siswa mengolah sampah plastik menjadi keterampilan atau produk yang bermanfaat dan bernilai. SITUASI: Salah satu kegiatan unggulan P5 di SDN Jambangan, salah satunya yaitu memanfaatkan limbah sampah plastik untuk membuat keterampilan bunga hias, kegiatan ini dilatar belakangi dari banyaknya sampah plastik yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Plastik-plastik yang berserakan di lingkungan sekolah sangat mengganggu pemandangan dan tidak mendukung kebersihan sekolah. Di sisi lain sekolah juga ingin mengembangakan kreatifitas peserta didik. Dari permasalahan tersebut saya mencari solusi untuk melaksanakan program P5 membuat keterampilan bunga hias dengan memanfaatkan limbah plastik yang ada di sekitar sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik , menjaga kebersihan lingkungan sekolah, menjaga Kesehatan di lingkungan sekolah dan juga untuk pembelajaran pada anak-anak supaya bisa memanfaatkan limbah plastik yang tidak berharga menjadi barang yang bernilai dan memiliki harga jual tinggi. Kegiatan juga bertujuan untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan peserta didik. Kegiatan ini penting untuk dibagikan, saya mengajak kepada semua masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan, mengurangi sampah dan memanfaatkan sampah plastik menjadi barang yang bernilai. TANTANGAN: Tantangan selama melaksanakan kegiatan ini yaitu: 1.Permasalahan awal yaitu sulitnya membiasakan anak untuk disiplin membersihkan sampah 2.Anak kurang peduli terhadap permasalahan banyaknya sampah plastik di lingkungan sekitar sekolah 3.Kuranganya kesadaran dari siswa untuk membuang sampah pada tempatnya. 4.Anak banyak yang belum tahu bagaimana cara memanfaatkan limbah sampah plastic agar bernilai 5.Dalam kegiatan membuat keterampilan membuat bunga perlu waktu yang agak lama untuk mengajari siswa membuat keterampilan membuat bunga. 6.Dukungan orang tua yang kurang terhadap pembelajaran keterampilan siswa AKSI: Aksi praktik baik : Untuk mengatasi berbagai permasalahan tentang sampah plastik , saya melaksanakan program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan program " Mengubah Sampah Plastik Menjadi Karya" dengan Tema kewirausahaan. Berikut langkah-langkah pelaksanaannya: 1. Persiapan Pelaksanaan Program P5, diantarnya: • Mengadakan rapat sekolah membahas program P5 dan permasalahan yang ada di sekitar sekolah serta pemecahan solusinya • Sekolah bekerja sama dengan pihak PUSKESMAS untuk melakukan sosialisasi untuk meningkatkan kepedulian membersihkan lingkungan dan pencegahan penyakit. • Guru terus memberikan pemahaman pada siswa, terkait upaya meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan • Meningkatkan kesadaran siswa untuk selalu membuang samaph pada tempatnya dengan memasang berbagi poster tentang kebersihan lingkungan sekolah • Memberikan sosialisasi dan penjelasan tentang cara memanfaatkan limbah sampah plastik agar bernilai tinggi dengan membuat berbagai keterampilan bunga hias • Para guru dengan sabar mengajari siswa untuk membuat keterampilan bunga. • Sekolah mengajak koordinasi dengan orang tua untuk mendukung pembelajaran keterampilan 2. Strategi yang digunakan: • Kegiatan sosialissai kepada wali murid • Kolaborasi dengan berbagai pihak dalam kegiatan jumat bersih untuk kebersihan sekolah dan mengumpulkan sampah plastik • Latihan membuat keterampilan bunga hias dengan dibimbing guru 3. Proses kegiatan: a. persiapan • rapat sekolah, sosialisasi tentang kesehatan , kebersihan dan pencegahan penyakit • koordinasi dengan para guru dan wali murid • sosialiasi pada siswa • pengumpulan bahan dari lingkungan sekitar sekolah untuk keterampilan b. Pelaksanaan • pelaksanaan membuat keterampilan dari sampah plastik • kegiatan dilakukan di kelas 4 dan kelas 1, kegiatan membuat bunga di kelas 4 dibagi dalam beberapa kelompok supaya memudahkan guru dalam memberikan bimbingan. Untuk kegiatan kelas 1 sesuai dengan kemampuan siswa yaitu menggambar dan mewarnai beraneka macam bunga. Sebelum membuat keterampilan , anak-anak diberikan materi oleh guru tentang cara membuat keterampilan bunga dari sampah plastik. Sampah plastik yang digunakan dipilih yang berwarna warni , dengan tujuan supaya hasil bunga yang dihasilkan dapat lebih menarik. Setelah anak-anak diberikan materi , kemudian anak-anak juga diberi video tutorial agar bisa dipelajari di rumah. Setelah diberikan materi , guru melakukan demonstrasi memberi contoh membuat keterampilan bunga dengan bertahap dan siswa mengikuti arahan dan petunjuk guru. Kemudain siswa membuat keterampilan secara mandiri. 4. Pihak yang terlibat: Kepala sekolah, guru, siswa, wali murid, paguyuban sekolah, komite sekolah, dan PUSKESMAS 5.Sumber daya yang diperlukan: • Bahan baku (Sampah plastik, kaleng bekas, kawat dll ) • Materi video tutorial cara membuat keterampilan bunga dari plastik • Penjelasan dan bimbingan dari guru Ketika membuat keterampilan • Dukungan orang tua untuk membantu biaya yang dibutuhkan misalnya untuk membeli kawat, lem, spon/ busa, ataupun pernak pernik yang dibutuhkan. Hasil Kegiatan : • siswa mampu membuat keterampilan bunga hias dari sampah plastik. • Meningkatkan kesadaran siswa membersihkan lingkungan • Meningkatkan kemampuan, bakat , minat dan potensi siswa • Meningkatakan kreatifitas siswa dalam pemanfaatan dan pengelolaan limbah sampah plastik • Melatih anak untuk berwirausaha • Meningkatkan hubungan komunikasi , untuk koordinasi dan kolaborasi antara sekolah dengan wali murid. • Hasil keterampilan siswa dipamerkan dalam kegiatan Market Day, Gelar Karya, dan Pentas Seni dengan mengundang semua wali murid, siswa TK, siswa PAUD, paguyuban, dan komite sekolah dengan tujuan supaya siswa mempunyai jiwa kewirausahaan. REFLEKSI DAN DAMPAK : Refleksi : • Melakukan refleksi bersama guru , menanyakan pada guru dan siswa terkait refleksi dari kegiatan yang sudah dilakukan • Hasil kegiatan sangat baik dan efektif , anak -anak bisa membuat beraneka macam keterampilan bunga hias dengan baik. Lingkungan sekolah menjadi semakin bersih, sampah plastik menjadi semakin berkurang. • Respon dari semua pihak sangat baik sangat mendukung program sekolah • Faktor keberhasilan: dukungan dari semua pihak , semangat siswa untuk belajar membuat keterampilan bunga • Faktor penghambat: kuarangnya kesadaran siswa , terhadap pengelolaan sampah • Pembelajaran dari kegiatan ini: Pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah , salah satunya yaitu mengurangi banyaknya sampah dengan memanfaatkan sampah menjadi barang yang lebih bernilai dan berguna untuk dijadikan kegiatan wirausaha. Dampak Kegiatan : • siswa memiliki kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekolah • siswa mampu membuat keterampilan bunga hias dari sampah plastik • siswa mampu berwirausaha https://docs.google.com/document/d/1MscXt8ockm2lvZ9YWk5_pDDDzz8EDB7iKLJtSmMN0-Q/edit?usp=share_link
Tampilkan sedikit
LILIK MUTOLIAH, S.Pd.SD
14 Mei 2023 • 27,4rb x dilihat