PG Dikdas, Jakarta – Program kemitraan adalah program pendampingan, dimana guru-guru hebat, mereka bermitra dengan guru-guru yang berasal dari daerah-daerah 3T. Program kemitraan ini merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan tahunan. Ada pun evaluasi terhadap program kemitraan tahun 2018 dinilai positif.
“Evaluasi yang kita lakukan di bulan Juni 2019 terkait dengan pelaksanaan program kemitraan 2018, kita mendapatkan catatan yang sangat positif dimana guru-guru mitra 1 dan mitra 2 menunjukkan perubahan sikap yang baik dalam hal pengelolaan belajar, menjadi lebih termovitasi, cara mengajarnya lebih kreatif, dan yang menggembirakan anak-anak menjadi semangat untuk belajar, menjadi betah tinggal di sekolah. Meskipun ini belum sampai Ujian Nasional, tetapi laporan dari hasil evaluasi menunjukkan bahwa prestasi anak-anak menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik,” kata Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Dasar, Praptono.
Dengan program kemitraan ini maka cara-cara mengajar, cara-cara bekerja yang menunjukkan guru berkompetensi unggul itu ditularkan kepada sesama guru yang berasal dari daerah-daerah yang selama ini masih termarginalkan. Berangkat dari evaluasi tersebut, program kemitraan tahun 2019 ditingkatkan secara rasionya.
“Atas dasar evaluasi itulah maka di tahun 2019 program kemitraan akan kita jalankan kembali dengan rasio yang menjadi lebih besar. Kalau tahun 2018, 1 guru inti mendampingi hanya 2 guru mitra, maka tahun ini kita tingkatkan dari 1 guru inti menjadi 3 guru mitra. Dan nanti setiap guru mitra akan melakukan pendampingan terhadap 10 guru yang lain,” jelas Praptono.
“Di samping itu juga terhadap program 2018 maka guru mitra 2 sedang kita persiapkan untuk dia bisa menjadi mitra dari guru mitra yang ke-3. Jadi ini akan terus berkembang-berkembang,” imbuh Praptono.