GTK Dikdas - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengungkap Prioritas Merdeka Belajar Tahun 2021, di antaranya adalah Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak. Hal itu diutarakannya pada Taklimat Media Awal Tahun 2021 Kemendikbud.
Pada 2021 Kemendikbud menargetkan akan melakukan Pendidikan Guru Penggerak kepada 19.624 orang, sertifikasi terhadap 10.000 guru dan tenaga kependidikan, rekrutmen guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh 548 pemerintah daerah, serta penjaminan mutu, sekolah penggerak, dan organisasi penggerak kepada 20.438 orang guru.
“Yang terbesar di sini adalah Guru Penggerak. Untuk bisa kita memastikan bahwa masa depan kepala sekolah kita, pengawas kita, dan instruktur-instruktur guru kita itu adalah yang terbaik dengan mutu yang terbaik, dengan motivasi yang paling tulus untuk apa yang terbaik bagi guru dan murid-murid kita,” tutur Nadiem.
Mendikbud menerangkan lebih lanjut tentang rekrutmen guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Rekrutmen guru P3K adalah salah satu program terbesar yang akan kita lakukan. Seperti kita sebut kemarin, kita sudah mencukupi kapasitas sampai dengan 1 juta, tapi yang akan diangkat menjadi P3K untuk semua guru honorer itu adalah yang lulus tes,” jelas Mendikbud.
“Bahwa walaupun kapasitasnya 1 juta, kalau yang lulus tes 1 juta, berarti 1 juta yang akan diangkat. Kalau yang lulus tes 100 ribu, berarti 100 ribu yang akan diangkat. Kalau yang lulus tes 200 ribu, 200 ribu yang akan diangkat,” urai Nadiem Makarim.
“Jadi mohon itu ditekankan agar masyarakat itu mengerti. Tetapi perbedaannya adalah semua bisa mengikuti tes tersebut. Semua guru honorer akan diberikan kesempatan,” ucap Nadiem di Jakarta, Selasa (5/1/2021).
Bagi para guru honorer akan diberikan kesempatan mengikuti ujian sampai 3 kali. Jika peserta ujian gagal pada ujian pertama, meka peserta dapat mengikuti ujian hingga dua kali lagi.
Bangkitkan Semangat Wujudkan Merdeka Belajar coba ditempuh di antaranya dengan memberdayakan Sekolah Penggerak dan Organisasi Penggerak.
“Kita juga akan menggerakkan Sekolah Penggerak. Dimana perubahan inovasi kurikulum dan transformasi sekolah akan mulai kita lakukan di berbagai macam kabupaten/kota,” kata Mas Menteri.
“Dan juga organisasi penggerak akan kita mulai tahun ini dengan inovasi-inovasi, inkubator-inkubator dari berbagai macam organisasi masyarakat yang bergerak di dunia pendidikan,” terang Mendikbud Nadiem Makarim.