PG Dikdas, Bandung - Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Dr. Solehuddin mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh pelaksanaan seleksi calon guru tahap 10 untuk pendidikan anak-anak Indonesia di Malaysia tahun 2019. Ini merupakan bukti nyata yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dalam upaya mencerdaskan seluruh anak bangsa, baik yang ada wilayah NKRI, maupun yang ada di luar negeri.
“Ini perhatian pemerintah yang sangat luar biasa. Sebab yang berada disana ada tanggung jawab kita, mereka adalah warga negara kita. Tidak mungkin membiarkan anak-anak kita tanpa pendidikan yang layak,” ujarnya di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Kamis (28/3/2019).
Solehuddin berharap dari seleksi calon guru tahap 10 akan mendapatkan guru-guru yang terbaik dan siap mengabdikan dirinya untuk kepentingan bangsa, dalam rangka mencerdaskan anak bangsa di Malaysia.
“Terbaik baik dari segi kemampuan dan semangat untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa. Karena kita tahu bahwa mereka tidak ditempatkan di pusat-pusat perkotaan, tapi di lingkungan perkebunan,” ujarnya.
Melihat lingkungan mengajar yang seperti itu, maka tidak hanya cukup dengan kemampuan atau kompetensi saja. Semangat juang yang tangguh juga sangat dibutuhkan. Sebab, medan pengabdian yang akan mereka jalani terbilang berat. Yakni di perkebunan sawit yang jauh dari kota besar.
Maka itu, dia berpesan kepada seluruh peserta yang lulus nanti, untuk memiliki spirit yang kuat dalam mengabdikan dirinya untuk mencerdaskan anak bangsa. Jangan melihat dari segi finansial saja, tapi benar-benar tulus untuk mengabdikan diri untuk nusa dan bangsa.
“Mohon jangan melihat secara finansial, insya Allah mereka akan mendapat yang lebih seperti yang diterima di sini. Tapi pesan saya mereka harus melihat dari sisi yang lebih luas karena mereka ditugaskan tidak hanya mengajar tapi mengabdikan seluruh kehidupannya untuk membangun kehidupan masyarakat disana,” demikian Solehuddin.