Di tengah pandemi Covid-19, yang masih belum mereda, akhirnya kami awak redaksi Majalah TUNAS, merampungkan edisi perdana ini. Ya, majalah yang ada di hadapan sidang pembaca ini memang edisi perdana yang diterbitkan Direktorat Guru dan
Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (Direktorat GTK Dikdas).
Kami berbangga, nama majalah ini diberikan langsung oleh Bapak Rachmadi Widdiharto, Direktur GTK Dikdas yang sangat antusias menerima kehadiran kami, tak lama setelah beliau dilantik pada 4 Juni 2020. Nama "Tunas", memiliki makna filosofis: Direktorat GTK Dikdas, sebagai satuan kerja baru, layaknya tumbuhan baru atau bakal ranting baru yang akan mengokohkan sang induk, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Tunas juga bermakna “Mutu Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah”. Ketiganya, didukung tendik lainnya, yakni tenaga administrasi, tenaga perpusatakaan, dan tenaga laboratorium sekolah, sebagai ujung tombak terciptanya student wellbeing.
Majalah bukan sekadar bernama baru, namun juga menjadi edisi perdana. Tak lain karena Direktorat GTK Dikdas adalah satuan kerja baru pada Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan. Tugas dan fungsi (tusi)-nya berbeda dibandingkan satuan kerja sebelumnya, Direktorat Pembinaan Guru Dikdas.
Rubrik Kabar Utama membahas cukup panjang tusi, organisasi dan tata kelola Direktorat GTK Dikdas. Kami juga mengangkat kegiatan Seri Webinar Guru Belajar yang dilaksanakan maraton sepanjang Juli 2020 ini. Sesuai arahan Bapak Direktur, Majalah Tunas akan selalu memperbanyak ruang untuk menebar tulisan praktik pengalaman baik dari GTK Dikdas, juga kiprah para GTK yang layak diteladani.
Semoga edisi ini menjadi penambah referensi, inspirasi, dan pemantik motivasi bagi pemangku kepentingan pendidikan, khususnya GTK Dikdas, untuk berkinerja dan berkarya lebih baik lagi. Semoga sajian ini tetap enak dibaca, dengan sentuhan baru desain dan tata letak majalah. Selamat membaca!