Kegiatan Penyusunan Instrumen Observasi Satuan Pendidikan untuk Studi Kualitatif Evaluasi Dampak Tahap Midline adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Guru Pendidikan Dasar (Dikdas), Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), di hotel Qubika, Kab. Tangerang, Banten, pada tanggal 21-23 Februari 2023. Kegiatan ini berbentuk lokakarya yang dihadiri oleh tim Direktorat Guru Dikdas, tim Direktorat Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas), tim dosen, tim peneliti serta tim konsultan, untuk menghasilkan instrumen observasi studi kualitatif evaluasi dampak tahap midline. Instrumen tersebut akan digunakan sebagai alat untuk melakukan studi kualitatif di satuan pendidikan yang menjadi sasaran Program Organisasi Penggerak (POP), dengan tujuan untuk mengumpulkan data yang akan dijadikan bahan evaluasi program tersebut. Tujuan studi kualitatif tahap midline ini bertujuan untuk membandingkan dampak dari intervensi dalam POP dengan studi sebelumnya yaitu studi kualitatif tahap baseline.
Kegiatan ini diawali dengan laporan oleh Sub Koordinator Kelompok Kerja Kemitraan dan Pemberdayaan Komunitas (Subkor Pokja KPK) Direktorat Guru Dikdas, Ari Mulyoto yang melaporkan tujuan dari kegiatan tersebut. Tidak lupa, Ari melaporkan bahwa pihak-pihak yang terundang pada kegiatan ini sudah hadir. Laporan diakhiri dengan permohonan arahan kepada Koordinator (Koor) Pokja KPK Direktorat Guru Dikdas, Eddy Tejo.
Eddy Tejo membuka acara ini dengan pemberian gambaran besar mengenai kegiatan ini serta permohonan kepada para ahli yang hadir agar ikut berkontribusi. Beliau menjelaskan mengenai pentingnya kegiatan observasi sebagai bagian dari studi analisa dampak. Oleh karena itu, beliau melanjutkan, pengalaman dari para ahli yang sudah hadir menjadi penting untuk dibagikan di dalam diskusi yang akan berjalan sebagai bagian dari lokakarya ini.
Acara dilanjutkan dengan paparan dari tim konsultan yang disusul dengan tanya jawab, sebelum dilakukan diskusi kelompok dan presentasi kelompok. Paparan tim konsultan adalah perihal susunan kegiatan yang diakhiri dengan tanya jawab tentang POP. Sementara itu, kegiatan diskusi dilakukan oleh enam kelompok yang masing-masing terdiri dari dua orang peneliti untuk mendiskusikan instrumen observasi yang dibutuhkan. Selesai diskusi, mereka mempresentasikan draft instrumen di depan para konsultan dan tim ahli.
Kegiatan ini ditutup oleh Koor Pokja KPK Direktorat Guru PAUD dan Dikmas, Eko Budi Hartono dengan ucapan terima kasih pada semua pihak yang terlibat atas semua proses yang sudah terjadi. Lebih lanjut lagi, Eko juga meminta masukan pada para ahli dari universitas.