Jakarta (2/11), Momen yang membanggakan bagi Direktorat Guru Pendidikan Dasar menjadi kado istimewa jelang akhir tahun 2023. Direktorat Guru Dikdas meraih Penghargaan Internal sebagai Satuan Kerja Berpredikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK). Lebih istimewa lagi, pemberian penghargaan yang diadakan di Ruang Rapat lantai 11, Gedung D, dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta, 3 November 2023, dihadiri Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd beserta seluruh pejabat eselon 2 di lingkungan Ditjen GTK.
”Semoga capaian yang telah diraih oleh Direktorat Guru Dikdas bisa menjadi inspirasi terhadap Direktorat lain dan juga Unit Pelaksana Teknis Ditjen GTK. Harapannya bahwa wilayah bebas dari korupsi dan bersih melayani benar-benar terlihat dengan diejawantahkan dalam perilaku sehari-hari sehingga pada akhirnya peserta didik terlayani dengan memuaskan,” kata Dirjen GTK Nunuk Suryani ketika memberikan sambutan.
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 261/M/2023 tentang Penghargaan Internal Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2023, ditetapkan sebanyak 43 satuan kerja (satker) berpredikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) dan 15 satker bepredikat Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBBM).
Penilaian ZI WBK berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 90 Tahun 2021. Setidaknya ada 6 area perubahan yang dinilai dalam pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM, yakni meliputi:
Keenam area perubahan tersebut dinilai oleh Tim Penilai Internal (TPI), yakni Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek. Satker terbaik menurut penilaian internal inilah yang akan diinilai Tim Penilai Nasional, yaitu Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Direktur Guru Pendidikan Dasar, Dr. Rachmadi Widdiharto, M.A memberikan apresiasi besar atas prestasi jajarannya. “Penghargaan ini adalah untuk teman-teman yang bekerja bersama kurang lebih satu tahun belakangan membangun lingkungan kerja yang kondusif. Perjalanan masih panjang dan mohon dukungan dan bimbingan dari Bu Dirjen dan Pak Sesditjen beserta jajaran untuk selanjutnya,” kata Direktur Rachmadi.
Penghargaan internal sudah diraih, tantangan baru tetap menanti. Direktorat Guru Dikdas harus tetap mempertahankan praktik baik penyelenggaraan Direktorat, sebagai contoh bagi satker di lingkungan Ditjen GTK. Harapannya Direktorat Guru Dikdas mampu meraih prestasi lebih tinggi: Penghargaan Nasional Satker Berpredikat ZI-WBK.***