PG Dikdas, Singkawang – Banyak jalan menuju Roma, filosofi tersebut rasanya tepat juga jika dipadankan dengan ragam cara dalam mengajar. Interaksi antara guru dan peserta didik bisa menyenangkan, dimana siswa bahkan begitu menanti dan bahagia di sekolah. Hal itulah diantaranya yang dipelajari pada Bimbingan Teknis Penguatan Kompetensi dalam Proses Pembelajaran di Kelas Kepada Personel TNI AD Pada Satuan Pendidikan di Daerah Terluar, Tertinggal, dan Terdepan (3T) Tahap 2.
Memberikan hadiah merupakan salah satunya. Contoh itu diantaranya ditunjukkan oleh narasumber Nita Suherneti, Suparman, serta Mela Damayanti. Nita memberikan hadiah buku bagi peserta bimtek yang mampu menjawab pertanyaan dengan baik. Sedangkan Suparman memberikan buku terkait pramuka pada peserta bimtek. Lalu Mela memberikan permen kepada peserta bimtek yang bisa menjawab pertanyaan calistung.
Apresiasi positif pun bisa menjadi cara dalam mengajar.
“Jangan segan untuk memuji siswa. Kita bisa memanggilnya ‘anak pintar’, ‘anak cerdas’,” kata narasumber materi Kecakapan Hidup, Dedi Supriyanto di Yonif Raider 641/Beruang di Singkawang, Kalimantan Barat, Kamis (7/11/2019).
Hal senada dilakukan oleh narasumber materi Kepanduan, Suparman yang mengajak para peserta bimtek untuk melakukan ‘tepuk salut’ bagi mereka yang berani maju ke depan atau pun menjawab pertanyaan.
Ragam cara mengajar juga harus memperhatikan karakter peserta didiknya. Jika mereka berada di usia SD maka lazimnya senang bermain, senang bergerak. Hal tersebut dicontohkan langsung oleh para narasumber. Betapa mereka mengajak para peserta didik untuk menggerakkan badannya, bernyanyi, dan melakukan permainan.