Minahasa – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Tommy Wuwungan didampingi oleh Kabid GTK Frandky Woworuntu melakukan audiensi dengan pihak Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan yang diterima oleh para Koordinator dan Sub Koordinator, Senin (11/7). Audiensi yang berlangsung di Ruang Sidang Direktorat Guru Dikdas Gedung D lantai 15 ini dilakukan dalam rangka kunjungan balasan yang dilakukan Direktorat Guru Pendidikan Dasar ke Kabupaten Minahasa pada tanggal tanggal 27 juni lalu.
Saat dialog dengan pimpinan Direktorat Guru Pendidikan Dasar pihak Pemda Minahasa yang diwakili oleh Kadisdik menyampaikan beberapa poin harapan dari Bupati Minahasa diantaranya mengenai Implementasi Permenpan RB nomor 20 tahun 2022 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, selain itu dalam rangka implementasi Permendikbud nomor 40 tahun 2021 pihak Pemda mengharapkan perlunya pelatihan bagi calon kepala sekolah.
“Pak Bupati berpesan bahwa bagi Kepala Sekolah yang bukan dari Guru Penggerak dapat pelatihan tentang guru penggerak juga yang dapat difasilitasi oleh pihak Kementerian termasuk oleh UPT yang ada di provinsi Sulawesi Utara, selain itu semoga formasi untuk PPPK di PEMDA Minahasa dapat diperhatikan juga”, ujar Tommy Wuwungan.
Pada kesempatan tersebut Mamat yang mewakili para koordinator mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan dari PEMKAB Minahasa dan memperkenalkan tim Direktorat Guru Pendidikan Dasar, setelah itu para koordinator menyampaikan program prioritas Kementerian yang berada di Direktorat tahun 2022 seperti mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka dan penggunaan Platform Merdeka Mengajar, pengaktifan komunitas belajar di daerah, Program Organisasi Penggerak, dan program kemitraan yang secara strategis mendukung keterlaksanaan program prioritas tersebut.
Dalam kesempatan yang sama hadir Adhika Ganendra sebagai Koordinator Perencanaan dan Efektivitas Kelembagaan Ditjen GTK menyampaikan informasi tentang data dan teknis pelaksanaan seleksi PPPK sebagai impelementasi Permenpan RB nomor 20 tahun 2022.
“Data untuk PPPK Kabupaten Minahasa berdasarkan formasi yg tersedia di Minahasa adalah 359, yang sudah lulus passing grade 238. Sehingga masih tersisa 121 formasi guru yg bisa diangkat melalui metode observasi (faktor masa kerja, pengalaman, kompetensi, kinerja dan prestasi) dengan masih menggunakan instrumen yg dibuat dari pusat. Dengan metode ini maka pemda memiliki kewenangan untuk menentukan lulus atau tidaknya guru tersebut” kata Adhika.
Selain itu Adhika berujar “Apabila dirasa sisa formasi tersebut kurang, maka pihak PEMDA dapat menambah formasi di masing-masing wilayah dan secara teknis untuk Kabupaten Minahasa akan dibahas di kegiatan Rakor PPPK di Surabaya Tanggal 12-15 Juli 2022”.
Sebelum acara ditutup, Kasubag Tata Usaha yang mewakili Direktur Guru Pendidikan Dasar menyampaikan “Semoga Program yang telah disampaikan dari pihak Kemendikbud dapat diterima dan memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, selain itu semoga koordinasi dengan pihak PEMDA Kabupaten Minahasa dapat terus dilanjutkan di masa yang akan datang” ujar Esti Widyastuti.