Solo – Direktorat Guru Pendidikan Dasar, Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Pendidikan, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan menyelenggarakan pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru SMP Dalam Pendidikan Kesehatan Reproduksi di Solo pada tanggal 18 hingga 22 Juli 2022. Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan yang masuk ke dalam program pendidikan kesehatan reproduksi hasil kerjasama antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Kementerian Kesehatan. Program ini direncanakan untuk dilakukan selama 3 tahun.
Kementerian Kesehatan memfasilitasi nara sumber bagi 100 guru SMP sebagai peserta yang berasal dari 34 kabupaten/kota. Setelah mengikuti pelatihan, para peserta mendapat tugas untuk menyebarkan pengetahuan yang diperoleh kepada guru-guru lain.
Dalam sambutan pada acara pembukaan, Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani, menegaskan pentingnya pengetahuan kesehatan reproduksi bagi peserta didik dalam menghadapi bahaya dari pergaulan bebas. Pelatihan tersebut, tambahnya, diharapkan dapat memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap mumpuni tentang kesehatan reproduksi kepada para peserta pelatihan.
Penyelenggaraan kegiatan ini merupakan upaya dari pemerintah dalam melaksanakan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 yang mengamanatkan bahwa setiap orang berhak memperoleh informasi, edukasi, dan konseling mengenai kesehatan reproduksi yang benar dan dapat dipertanggung-jawabkan. Guru memiliki peran krusial dalam mengedukasi masyarakat tentang kesehatan reproduksi. Oleh karena itu pelatihan ini menjadi pembekalan penting bagi para guru.